Bismillah…hmm baru on line lagi. Baru buka blog cupu ini lagi. Tapi, secupu apa pun rasanya tetap menyenangkan, karena cukup dibawa enak.:)
Dan aku harus memulai dengan kalimat yang seperti apa? Atau sebuah pertanyaan?
Hhah..entahlah
Akhirnya aku teringat pada seorang teman waktu SMA. Dia pernah menuliskan beberapa kata-kata dalam kertas cakaranku, sayangnya aku lupa. Intinya jarak terjauh itu bukan saat aku berada di sini dan kamu berada di sana, atau kita berada di belahan dunia yang berbeda dengan ribuan jarak, tapi saat aku berada di depanmu dan kamu mengabaikanku.
Hhah:D… terkesan lebay. Ya jika saat kau berkata itu dan kau tak benar-benar merasakannya.
Perasaan manusia itu memang tak ada yang bisa menebaknya, bahkan diri kita sendiri. Tapi tidak dengan Tuhan yang mengetahui segalanya. Bukankah lebih banyak hal yang tidak kita ketahui dan diketahui Tuhan ketimbang yang kita ketahui dan Tuhan pun begitu?
Dan apa hubungan segala hal yang diketahui Tuhan dan diketahui manusia atau tidak dengan jarak yang dirasakan tadi?
Jawabannya mungkin aku tak tahu, tapi Tuhan tahu….
nice.. salam kenal dong, aku syarif..
BalasHapusfollback aku ya di http://kusyarif.blogspot.com
ku tunggu ya :)